Selasa, 06 Oktober 2015
Menolak Bungkam (By: Najwa Shihab)
Sangat tidak mudah berkata TIDAK, ketika kekuasaan tergila-gila dengan kata YA
Saat ketidakadilan merajalela, keberanian menjadi berkah bagi semesta
Melawan akhirnya jadi keharusan, saat hak-hak warga dirampas denga gampangan
Ketika memutuskan menjadi seorang pemberontak, hidup harus diabdikan untuk orang banyak
Inilah pengabdian dijalan yang sepi, perjuangan yang sering kali tidak bertepi
Memang sedikit yang ambil resiko, lebih banyak yang memilih tidak neko-neko
Kenyamanan jauh lebih menggoda, kemapanan dianggap lebih utama
Akan ada intimidasi dan ancaman, yang berakhir dengan pemenjaraan, bahkan hingga kematian
Saat pragmatisme menjadi sobat kekuasaan, idealisme yang menyemai perlawanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar