Sumber gambar: www.anythingbali.com |
Jangan cuma terpesona dengan
panorama di permukaan Pantai Amed yang sejuk dengan bukit hijaunya, karena di
bawah laut sana, justru ada keindahan biota laut yang membuat kita makin
terpana. Di antara banyaknya pantai di Bali, Amed menjadi salah satu destinasi
favorit untuk melakukan kegiatan olahraga bawah air seperti menyelam atau
snorkeling.
Anda
bisa mengunjungi Pantai Amed yang berada di Desa Amed, Kecamatan Abang,
Kabupaten Karangasem. Jarak antara karangasem dengan pantai sudah bisa ditempuh
selama 30 menit saja. Bagi kamu yang memulai perjalanan dari Kota Denpasar,
butuh waktu agak lama sekitar sampai 2,5 jam karena jaraknya yang lumayan jauh
yaitu kurang lebih 78 kilometer. Jika Anda belum mengetahui rute menuju pantai,
disarankan menyewa kendaraan beserta sopirnya.
Bagi Anda yang ingin merasakan
pengalaman langsung mencari Pantai Amed dapat juga menyewa motor dengan harga
yang lebih murah daripada mobil, lalu mencari rutenya dengan bantuan kompas,
aplikasi peta, atau bertanya langsung kepada warga setempat. Selain itu, Anda
juga bisa menaiki angkutan umum melalui rute bus di Denpasar – Terminal
Batubulan yang berada di Amlapura Karangasem selama dua jam. Kemudian,
diteruskan dengan menaiki bemo untuk bisa sampai ke Pantai Amed dengan waktu
tempuh sekitar 30 menit.
Pantai Amed adalah destinasi yang
sangat direkomendasikan bagi para penikmat pesona bawah laut. Berbagai
peralatan menyelam yang tersedia bisa kamu sewa dengan harga cukup terjangkau
sehingga semakin memudahkan Anda untuk menikmati pesona bawah laut Pantai Amed.
Begitu melihat lokasi untuk menyelamnya, Anda akan seakan tersihir dan
terkesima dengan kondisi airnya yang begitu jernih.
Sumber gambar: www.anythingbali.com |
Bawah laut Pantai Amed ibarat wahana
impian berisi terumbu karang yang masih sehat serta warna-warni ikan membentuk
formasi yang indah. Jenis ikan yang meramaikan biota laut di Pantai Amed begitu
variatif, mulai dari kakap hitam, kupu-kupu piramida, ikan banner, damselfish, ikan kardinal, hingga trigger fish bisa Anda temukan. Berkat kejernihan
air pantainya, momen menyelam, snorkeling, sekaligus pengamatan kekayaan biota
lautnya bisa semakin maksimal.
Jadi, jangan sampai melewatkan dua
jenis kegiatan bawah laut tersebut di Pantai Amed. Lalu bagaimana nasib para
wisatawan yang masih amatir atau bahkan tidak bisa berenang? Tenang saja,
karena di dekat pantai juga terdapat danau yang biasa digunakan oleh para
pemula agar bisa berlatih dan semakin terbiasa dengan snorkeling dan menyelam. Selain
itu juga beberapa fasilitas penginapan hotel yang ada di sekitar pantai Amed
juga menyediakan jasa belajar menyelam.
Lokasi strategis lain yang bisa
Anda sambangi untuk snorkeling dan menyelam adalah Desa Jemeluk yang bisa
ditempuh dengan naik perahu. Di sana, Anda bisa bertemu dengan taman koral yang
masih asri bersama satwa lautnya, mulai dari hiu karang, ikan pari, hingga
penyu yang sering terlihat saat menyelam. Masih ada pemandangan bawah laut
spesial lainnya, yaitu adanya peninggalan sejarah kapal patroli Jepang saat
Perang Dunia II yang tenggelam berjarak 10 meter dari bibir pantai.
Setelah puas menikmati wisata bawah
laut, Anda juga bisa menikmati keindahan lainnya di Pantai Amed. Mulai dari
menyambut momen matahari terbit, atau berkunjung ke Desa Jemeluk dan beramah
tamah dengan warganya. Bagi yang gemar dengan fotografi, selain panorama pantai
dan bawah laut, kegiatan warga Desa Jemeluk yang mayoritas berprofesi sebagai pembuat
garam tradisonal dan nelayan bisa diabadikan sebagai koleksi Anda. Jika ingin
menginap di Pantai Amed, tersedia hotel hingga bungalow dengan tarif
bervariatif dari harga ratusan ribu hingga jutaan per-malam.
#pantaiamed #pantaibali #liburanbali
#pantaiamed #pantaibali #liburanbali
(Artikel ini diterbitkan juga dalam Bahasa Inggris di http://www.indonesiabeaches.com/)
(This article is also published in English at http://www.indonesiabeaches.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar