Kamis, 17 Desember 2015

Perubahan Iklim Picu Perlambatan Waktu Bumi

Bumi, untuk kini dan nanti. Gambar: https://caelumetterra.files.wordpress.com





























Perubahan iklim semakin mengkhawatirkan dunia. Terjadi perlambatan waktu sebagai dampak dari naiknya permukan laut karena kenaikan suhu bumi. Fenomena ini merupakan studi yang dipublikasikan oleh jurnal Science Advances (11/12/2015).

Temuan Baru

Referensi berdasarkan publikasi makalah dari Walter Munk, pakar oseanografi dari Scripps Institution of Oceanography di la Jolla, California tentang kaitan perbedaan muka air laut, pelelehan masa glasial, dan rotasi planet pada tahun 2002. 

Makalah tersebut mengulas bahwa perpindahan massa, mulai dari es kutub yang mencair dan menutupi daratan menyebabkan perubahan poros rotasi bumi dan mempengaruhi gerak bumi. Analisa sementara yang eblum bisa dibuktikan tersebut dinamakan "enigma Munk".

Waktu Terus Melambat

Terkait perlambatan waktu, Jerry Mitrovica yang seorang profesor geofisika di harvard University juga mengungkapkan temuan yang lebih mencengangkan sekaligus menguak "enigma Munk". Dengan mengombinasikan kalkulasi rumit dan pemodelan dengan komputer, Mitrovica menuturkan rotasi bumi terus melambat dalam 2.500 tahun terakhir. Faktornya berasal dari interaksi inti dan mantel bumi, termasuk kenaikan muka air laut setelah zaman es.

Temuan Mitrovica, juga mengungkap sejak 500 SM, bumi mengalami "eror waktu" atau "melambat" 16.000 detik atau 4,5 jam. Dari kutipan lain miliknya dari IFLScience, terjadi 6.000 detik perlambatan waktu akibat kenikan muka air laut. Maka perhitunganya, tiap tahun bumi melambat 2,4 detik.  

10 komentar:

  1. Saya rasa anda harus mengganti judul publikasi ini menjadi "Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Rotasi Bumi" karena perlambatan waktu berarti jam atau waktu itu sendiri melambat sedangkan dalam publikasi ini rotasi bumi yang melambat bukan berarti waktu melambat. Btw, tolong tambahkan referensi dibawah y. Thanks

    BalasHapus
  2. Mana yang mau baby suggar nya om nih

    BalasHapus