Kamis, 24 September 2015

Dialektika Tanpa Nama

Gambar: blog.swagbucks.com



















Elaborasi atas apa yang kini semakin mengkhawatirkan
Akan tabir kenyataan di sekeliling yang tak lagi relevan
Aku tergerus kenaifan zaman
Entah, apakah ini masa kemandegan

Teringatku akan akan suatu ucapan
Dari seseorang yang bahkan kulupa namanya
Dia memberiku narasi pilihan
Tentang mencari kebenaran atau tetap pada aturan

Perlahan semakin cepat lajuku berjalan
Lakukan atau tidak tidak ada coba-coba
Sebuah kata penuh makna
Yang kini jadi pijak dan pelana

Tepelanting dan hilang sejenak
Karena kontemplasi memilih senyap
Butuh ruang empiris
Dan kata yang lebih dari sekedar kritis

Mari mengais
Mengais puing-puing elaborasi yang berditorsi
Dari berbagai informasi
Karena aku yakin, bahkan saat tiada keniscayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar